September 17, 2014

Tantangan Pengembangan Sistem Terdistribusi

Tantangan Pengembangan Sistem Terdistribusi
a.       Keanekaragaman (heterogenety)
Mendukung berbagai jenis sistem operasi, perangkat keras, dan perangkat lunak.
Contoh : masih bisa bekerja walaupun terdiri dari komputer lama dan komputer baru.

b.      Keterbukaan (openness)
Keterbukaan sapat dilakukan dengan menyertakan sokumentasi program yang mudah dipahami programmer lain.

c.       Keamanan (security)
Dengan enkripsi

d.      Skalabilitas (scalability)
Ukuran sister dapat diubah dan tetap berjalan dengan baik.

e.      Penanganan Masalah (error-handling)
Kerusakan satu komputer tidak mempengaruhi kinerja sister secara keseluruhan.

f.        Kebersamaan (concurency)
Apabila terjadi permintaan pelayanan secara bersamaan, sister tidak menjadi kacau. Contoh basis data.

g.       Penyembunyian (transparancy)
Aspek distribusi tidak terlihat oleh pengguna. Penyembunyian berguna untuk memudahkan pengembagan dan pemakain Sister, serta mwnigkatkan keamanan Sister.
1)      Penyembunyian akses.
2)      Penyembunyian lokasi.
3)      Penyembunyian kebersamaan
4)      Penyembunyian replikasi
5)      Penyembunyian masalah.
6)      Penyembunyian skala.
Perjalanan Menuju Client Server
1.       Adidas Network
Adidas Network  “jaringan” untuk mengalirkan data dan informasi baik berupa hasil cetak maupun berkas yang dilakukan oleh karyawan. Agar karyawan dapat bergerak dengan cepat dan sehat, maka mereka yang bertugas sebagai kurir diberi fasilitas berupa sepatu merk Adidas yang terkenal berkualitas tinggi.

2.       Master Slave/Single tier
Sistem ini terdiri dari sebuah server yang berfungsi sebagai penampung data dan penyedia aplikasi, sedangkan untuk merepresentasikan aplikasi tersebut diperlukan terminal-terminal yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard saja atau serign dsiebut dumb terminal, karena tidak dilengkapi dengan CPU.

Manfaat Model Master Slave :
a.       Integrasi Data
b.      Berbagi pakai dan sumber
c.       Pemeliharaan dan keamanan

3.       Peer to Peer
Masing-masing komputer memiliki kelengkaparan perangkat keras, perangkat lunak.
Kelemahan : sulit melacak keberadaan data atau berkas yang dibutuhkan.
Proses pemeliharaan dan pengamanan data menjadi sulit dan rumit.
Sangat rentan terhadap ancaman virus.

4.       Client Server
Server : komputer yang bertugas memberikan layanan kepada terminal-terminal lain (client) yang terhubung dalam jaringan tersebut.



Komponen Dasar Client Server
a.       Client
Terminal yang digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang dibtuhkan. Dapat berupa : PC, Ponsel, komunikator, robot, televisi, dan peralatan lain yang membutuhkan informasi.
Terminal client juga digunakan untuk menerima hasi pemrosesan yang diminta server.

b.      Middleware
Merupakan komponen perantaran yang memungkinkan client dan server untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.
Dapat berupa :
-          Transaction Monitor (TP)
-          Remote Procedure Calling (RPC)
-          Object Request Broker (ORB)
c.       Server
Server merupakan pihak yang menyediakan layanan. Server ini dapat berupa basis data SQL, Monitor TP. Server Groupware, server object, atau server web.

Server berperan menerima pesan permintaan layanan dari client, memproses permintaan tersebut dan menyirimkan hasil permintaan kepada client.

Ciri-ciri Client Server
a.       Berbasis layanan

b.      Sumber daya yang digunakan bersama
c.       Hubungan dan interaksi client server
d.      Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server
e.      Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras.
f.        Pertukaran berbasis pesan.
g.       Enkapsulasi layanan
h.      Skalabilitas
i.         Konsistensi data
Tipe jaringan Client Server
a.       Server berkas
b.      Server basis data
c.       Server transaksi
d.      Groupware Server
e.      Server Objek
f.        Web Server
Alasan menggunakan Client Server
a.       Kapasitas
b.      Keamanan
c.       Penghematan


No comments:

Post a Comment