September 24, 2014

BAB II : LANDASAN TEORI Parts I

A.       Pengertian Polling
Polling adalah suatu metode untuk mengetahui pendapat umum. Polling merupakan ekspresi sekaligus metode untuk mengetahui pendapat umum tehadap suatu isu / masalah tertentu. Polling sering didefinisikan sebagai suatu penelitian ( survey )  dengan menanyakan kepada masyarakat mengenai pendapanya terhadap suatu isu/masalah tertentu. Polling secara metodologis adalah sebuah teknik untuk menyelidiki apa yang dipikirkan orang terhadap isu / maslah yang muncul. Polling dilakukan untuk mengetahui bagaimana pendapat yang berkembang dalam masyarakat terhadap suatu isu.
B.        Sejarah Telepon Seluler
Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexader Graham Bell pada tahun 1876. Sedangkan komunikasi tanpa kabel ( wireless ) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi. Teknologi yang digunakan pada telepon nirkabel merupakan pengembangan dari teknologi radio yang digabungkan dengan teknologi komunikasi telepon. Sebelum telepon nirkabel ditemukan, pada waktu itu mereka memasang radio telepon ke dalam kendaraan untuk dapat digunakan sebagai sarana komunikasi secara bergerak ( mobile ).

Perkembangan digital wireless dan celluler dimulai sejak tahun 1940, saat teknologi telepon bergerak secara komersial diperkenalkan. Setelah ditemukan teknologi coil dan tabung hampa ( vacuum tube ) serta transistor, maka dimungkinkan perkembangan teknologi jaringan telepon. Revolusi perkembangan wireless semakin bertambah pesat saat harga produksi microprocessor dapat ditekan dan ketersediaan akan digital switching.
Pada tahun 1971, Intel memperkenalkan microprocessor pertama yang dibuatnya yaitu 4004 yang didesain untuk kalkulator. Microprocessor semakin diperbaiki dan mempunyai kinerja yang cepat sehingga dapat diintegrasikan ke dalam telepon genggam. Microprocessor ini telah mengubah peradaban manusia, maka bisnis radio dan manufaktur telepon semakin berkembang pesat.
C.       Short Message Service ( SMS )
1.      Pengertian SMS
Menurut penulis Lobensommer, H. and Mahner, H., 1992, GSM – a Europeen Mobile Radio Standard for World Market, Telcom Report International. Short Messaging Services ( SMS ) merupakan media komunikasi yang banyak digunakan sekarang ini. SMS adalah salah satu layanan pengiriman pesan singkat yang merupakan fitur dari Global System for Mobile communications ( GSM ) yang ditetapkan dan distandarisasi oleh European Telecommunications Standart International ( ETSI ).
Pada saat kita mengirim pesan SMS dari telepon seluler, pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke telepon seluler tujuan. Pesan tersebut akan dikirim terlebih dahulu ke Short Messaging Center ( SMSC ), baru pesan akan diteruskan ke telepon seluler tujuan. Dengan adanya SMSC kita dapat mengetahui status SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh telepon seluler tujuan. Apabila telepon seluler tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, maka telepon seluler tersebut memberikan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. Jika telepon seluler tujuan dalam keadaan mati, SMS yang dikirim akan disimpan oleh SMSC sampai pada period - validity tertentu.
Terdapat dua mode untuk mengirim dan menerima SMS, yaitu mode teks dan mode Protocol Data Unit ( PDU ). Akan tetapi mode teks tidak didukung oleh semua operator maupun telepon seluler. Pada mode teks SMS yang dikirim tidak dilakukan konversi. Teks yang dikirim tetap dalam bentuk aslinya dengan panjang maksimal mencapai 160 ( tujuh bit defaults alphabet ) atau 140 ( delapan bit ) karakter. Pada mode PDU, format SMS yang dikirim dalam bilangan hexadesimal yang mencapai 160 ( tujuh bit default alphabet ) atau 140 ( delapan bit ) karakter.

2.      SMS Gateway          
Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang atau jalur bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Dengannya, kita dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor sekaligus secara otomatis dan cepat. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, si pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim/menerima SMS sesuai dengan aturan yang ditetapkan, misalnya seperti sistem untuk polling.
Cara kerja SMS Gateway :
SMS dikirim pemilih ke nomor yang telah ditentukan, isi SMS merupakan Format yang telah ditentukan sebelumnya. SMS diterima oleh Handphone yang bekerja sebagai SMS Gateway kemudian akan dikirimkan ke sistem, sistem akan merespon SMS tersebut. Jika Format SMS benar maka Handphone yang bertindak sebagai SMS Gateway Server akan membalas SMS tersebut bahwa SMS telah ditampung begitu juga sebaliknya. Kemudian SMS tersebut ditampung dalam database.
Gambar 
Cara Kerja SMS Gateway