Tantangan Pengembangan Sistem
Terdistribusi
a. Keanekaragaman (heterogenety)
Mendukung
berbagai jenis sistem operasi, perangkat keras, dan perangkat lunak.
Contoh
: masih bisa bekerja walaupun terdiri dari komputer lama dan komputer baru.
b. Keterbukaan (openness)
Keterbukaan
sapat dilakukan dengan menyertakan sokumentasi program yang mudah dipahami
programmer lain.
c. Keamanan (security)
Dengan
enkripsi
d. Skalabilitas (scalability)
Ukuran
sister dapat diubah dan tetap berjalan dengan baik.
e. Penanganan Masalah (error-handling)
Kerusakan
satu komputer tidak mempengaruhi kinerja sister secara keseluruhan.
f.
Kebersamaan
(concurency)
Apabila
terjadi permintaan pelayanan secara bersamaan, sister tidak menjadi kacau.
Contoh basis data.
g. Penyembunyian (transparancy)
Aspek
distribusi tidak terlihat oleh pengguna. Penyembunyian berguna untuk memudahkan
pengembagan dan pemakain Sister, serta mwnigkatkan keamanan Sister.
1)
Penyembunyian akses.
2)
Penyembunyian lokasi.
3)
Penyembunyian kebersamaan
4)
Penyembunyian replikasi
5)
Penyembunyian masalah.
6)
Penyembunyian skala.
Perjalanan Menuju Client Server
1. Adidas Network
Adidas
Network “jaringan” untuk mengalirkan
data dan informasi baik berupa hasil cetak maupun berkas yang dilakukan oleh
karyawan. Agar karyawan dapat bergerak dengan cepat dan sehat, maka mereka yang
bertugas sebagai kurir diberi fasilitas berupa sepatu merk Adidas yang terkenal
berkualitas tinggi.
2. Master Slave/Single tier
Sistem
ini terdiri dari sebuah server yang berfungsi sebagai penampung data dan penyedia
aplikasi, sedangkan untuk merepresentasikan aplikasi tersebut diperlukan
terminal-terminal yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard saja atau serign
dsiebut dumb terminal, karena tidak
dilengkapi dengan CPU.
Manfaat
Model Master Slave :
a.
Integrasi Data
b.
Berbagi pakai dan sumber
c.
Pemeliharaan dan keamanan
3. Peer to Peer
Masing-masing
komputer memiliki kelengkaparan perangkat keras, perangkat lunak.
Kelemahan
: sulit melacak keberadaan data atau berkas yang dibutuhkan.
Proses
pemeliharaan dan pengamanan data menjadi sulit dan rumit.
Sangat
rentan terhadap ancaman virus.
4. Client Server
Server
: komputer yang bertugas memberikan layanan kepada terminal-terminal lain
(client) yang terhubung dalam jaringan tersebut.
Komponen Dasar Client Server
a. Client
Terminal yang digunakan oleh pengguna
untuk meminta layanan tertentu yang dibtuhkan. Dapat berupa : PC, Ponsel,
komunikator, robot, televisi, dan peralatan lain yang membutuhkan informasi.
Terminal client juga digunakan untuk
menerima hasi pemrosesan yang diminta server.
b. Middleware
Merupakan komponen perantaran yang
memungkinkan client dan server untuk saling terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain.
Dapat berupa :
-
Transaction Monitor (TP)
-
Remote Procedure Calling (RPC)
-
Object Request Broker (ORB)
c. Server
Server merupakan pihak yang
menyediakan layanan. Server ini dapat berupa basis data SQL, Monitor TP. Server
Groupware, server object, atau server web.
Server berperan menerima pesan
permintaan layanan dari client, memproses permintaan tersebut dan menyirimkan
hasil permintaan kepada client.
Ciri-ciri
Client Server
a.
Berbasis layanan
b.
Sumber daya yang digunakan bersama
c.
Hubungan dan interaksi client server
d.
Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik
server
e.
Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat
keras.
f.
Pertukaran berbasis pesan.
g.
Enkapsulasi layanan
h.
Skalabilitas
i.
Konsistensi data
Tipe jaringan
Client Server
a.
Server berkas
b.
Server basis data
c.
Server transaksi
d.
Groupware Server
e.
Server Objek
f.
Web Server
Alasan menggunakan Client Server
a.
Kapasitas
b.
Keamanan
c.
Penghematan
No comments:
Post a Comment