Kitab Iman
Kekhawatiran Orang yang Beriman jika Sampai Terhapus
Amalnya Tanpa Disadarinya
9.[18] Ibrahim at Taimi berkata,
'Tidak pernah perkataanku sebelum aku melakukan (atau) aku
menunjukkan amal perbuatanku, melainkan aku takut kalau-kalau aku
nanti akan disudutkan oleh amalan yang tidak jadi aku lakukan."
10.[19] Ibnu Abi Mulaikah berkata,
"Aku mengunjungi tiga puluh sahabat Nabi صلی
الله عليه وسلم
dan masing-masing khawatir dengan munafik dan tak seorang pun di
antara mereka yang mengatakan bahwa keimanannya sama kuatnya
seperti yang ada pada Jibril dan Mikail."
11.[20] Al-Hasan al-Bashri berkata,
'Tiada seorang pun yang takut akan hal itu (yakni kemunafikan)
melainkan ia adalah orang mukmin yang sebenar-benarnya dan tiada
seorang pun yang merasa aman akan hal itu melainkan ia pasti
seorang yang munafik."
38. Ziad berkata, "Aku bertanya kepada Wa-il tentang golongan
Murji-ah,[21] lalu dia berkata,
'Aku diberi tahu oleh Abdullah bahwa Nabi صلی
الله عليه وسلم
bersabda', "Mencaci maki orang muslim adalah fasik dan
memeranginya adalah kafir."
[18] Di-maushul-kan oleh penyusun dalam
At-Tarikh dan Ahmad dalam Az-Zuhd dengan sanad sahih darinya.
[19]
Di-maushul-kan oleh Ibnu Abi Khaitsamah di dalam Tarikh-nya, tetapi
dia tidak menyebutkan jumlahnya. Demikian pula Ibnu Nashr di dalam
Al-Iman, dan Abu Zur'ah ad-Dimasyqi di dalam Tarikh-nya dari jalan
lain darinya sebagaimana disebutkan di sini.
[20]
Di-maushul-kan oleh Ja'far al-Faryabi di dalam Shifatul Munafiq dari
beberapa jalan dengan lafal yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan
sahihnya riwayat ini darinya. Maka, bagaimana bisa terjadi penyusun
meriwayatkannya dengan menggunakan kata-kata "wa yudzkaru"
'dan disebutkan' yang mengesankan bahwa ini adalah hadits dhaif?
Al-Hafizh menjawab hal itu yang ringkasnya bahwa penyusun (Imam
Bukhari) tidak mengkhususkan redaksi tamridh 'melemahkan' ini
sebagai melemahkan isnadnya, bahkan dia juga menyebutkan matan dengan
maknanya saja atau meringkasnya juga. Hal ini perlu dipahami karena
sangat penting.
[21] Mereka adalah salah
satu dari kelompok-kelompok sesat. Mereka berkata, "Maksiat itu tidak
membahayakan iman."
Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani -
Gema Insani Press (HaditsWeb)
No comments:
Post a Comment